Evaluasi Bab Pendidikan Agama Kristen




              Nama  : Waldo Rumapea
NIM    : 170405076
                                                                                               
1.    Evaluasi dan Bahan Diskusi Halaman 17
1.1.             Penjelasan singkat dengan kata kata sendiri tentang pengertian agama dan peranan agama dalam kehidupan manusia secara umum.
Jawab :          
            Suatu aturan yang mengatur kehidupan manusia dengan hubungan TUHAN Yang  Maha Esa untuk memperoleh kehidupan yang tertib dan aman agar manusia hidup di jalan yang benar. Peranan agama secara umum adalah untuk pemandu kehidupan manusia agar bermartabat serta secara langsung atau tidak langsung akan taat akan aturan.
1.2. Definisi bagi agama Krisen dan penjelasan singkat dengan menggunakan kata-kata sendiri mengenai perbedaan agama Kristen dengan agama-agama lain.
Jawab :          
            Agama Kristen mengajarkan keselamatan yang kekal dan ALLAH yang memanggil kita. Salah satunya adalah tentang babtisan. Ajaran Kristen didasarkan pada pernyataan pernyataan, kesaksian-kasaksian, dan janji-janji Allah yang terdapat dalam kitab Suci Alkitab. Dari segi pengakuan terhadap Yesus Kristus sebagai Tuhan Allah,dimana Agama kristen mempercayai Yesus Kristus.Dan dari segi pengakuan terhadap Yesus Kristus sebagai Juruselamat/Penebus dosa, yang membayar hutang dosa kita, sementara tidak ada agama lain yang mempunyai seorang Juruselamat/ Penebus dosa. Prinsip mereka adalah manusia sendirilah yang harus membayar hutang dosanya sendiri.Prinsip kedua adalah Allah, karena Ia adalah maha pengasih dan penyayang,mengampuni manusia berdosa begitu saja tanpa ada penebusan ataupun penghukuman.

1.3. Refleksi singkatt dan praktis tentang peranan agama dalam pembentukan dan pengembangan kepribadia mahasiswa Kristen
Jawab :          
             Mahasiswa adalah calon-calon generasi bangsa. Untuk membenuk pengembangan mahasiswa menjadi pribadi yang kuat, maka agama merupakan titik fokus untuk menciptakaan suatu generasi yang bermutu tinggi. Alkitab sendiri mengajarkan kita untuk mengembangkan kepribadian. Dalam hal ini, karakter mahasiswa sangat dibutuhkan perannya. Sperti yang kita tahu peranan agama sangat ditonjolkan untuk menciptakan karaker para mahasiswa.
            Dari sisi lain, peranan komunitas, himpunan, ataupun keluarga besar Kristen sangatlah mendukung keaktifan mahasiswa. Hal tersebut dapat mendorong mahasiswa Kristen untuk membuat acara-acara Kristiani, seperti acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), Koor puji-pujian, penyambutan Hari Natal, dan lainnya. Dari sisi tersebut, dapat membangun peranan mahasiswa Kristen menjadi kepribadian yang berkaraker Ketuhanan.

2.    Evaluasi dan Bahan Diskusi Halaman 28
2.1. Penjelasan menggunakan kata-kata sendiri tentang pengertian agama Kristen sebagai agama penyataan dan perbedaannya dengan agama-agama non penyataan.
Jawab :          
            Kristen yang berarti pengikut Kristus Yesus merupakan pernyataan bagi orang yang percaya kepadanya. Terlebih dari Alkiab, yang dipercaya sebagai pernyataan firman Allah bagi umat Kristen.
            Agama Kristen didasarkan kepada pernyataan ALLAH tentang dirinya kepada manusia. Dalam hal ini, dikenal dengan pernyaaan khusus dan pernyataan umum.
            Yang dimaksud dari pernyataan khusus adalah kesaksian para nabi dan cerita tentang pengenalan Yesus Kristus dari lahir hingga kebangkitanNya untuk menebus dosa manusia. Sering dituliskan dalam bentuk tulisan maupun lisan. Pernyataan ini biasanya mendalami tentang aturan aturan dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
            Adapun pernyataan umum yang diberikan kepada semua umat manusia. Allah tidak membedakan agama, suku, ras, bahasa, dan bangsa. Allah menyatakan bahwa Dialah yang menciptakan manusia yang serupa dengan diriNya (Kejadian 1:27) sehingga manusia harus melayani dan hanya menyembah Allah saja karena Allah sangat mengasihi manusia yang berpegang pada perintahNya.
           
Perbedaan agama Kristen sebagai sebagai agama penyataan dengan agama-agama nonpernyataan adalah pengenalan akan Allah. Allah dikenal baik oleh manusia dalam agama-agama non penyataan sedangkan dalam agama Kristen sebagai agama penyataan, manusia hanya menyadari adanya Allah apa yang baik dan buruk yang berarti manusia tidak mungkin mengenal Allah dengan baik.

2. 2.  Penjelasan singkat menggunakan kata-kata sendiri proses penulisan dan pengilhaman Alkitab serta kanonisasi Alkitab.
Jawab :
                 
Pengilhaman adalah ajaran bahwa Alkitab telah diilhamkan oleh Allah sehingga menjadi tolak ukur sempurna bagi iman dan perbuatan kita. Alkitab merupakan hasil tulisan manusia, namun Alkitab memiliki suatu ciri khas, yaitu diilhamkan oleh Allah Inilah yang memebedakan Alkitab dengan tulisan-tulisan manusia lainnya.
               
Kanon yang berari kitab-kitab yang telah di selidiki serta diakui dan di ilhamkan Allah sendiri. Dalam kitab 2 Timotius 3 : 16a telah diartikan bahwa pengilhaman bermanfaat untuk mengajar. Dalam hal tersebut dapat dinyatakan bahwa Alkitab memang sangat wajib di ajarkan firman-Nya.
            Sperti yang kita ketahui proses penulisan dan pengilhaman Alkitab memerlukan proses yang sangatlah lama sebelum tersusun satu menjadi Alkitab yang kita baca sekarang. Yang kita tahu juga amatlah banyak para nabi yang menyusun Alkitab dari Tahun jauh sebelum masehi sampai tahun sesudah masehi. Penulisan Alkitab dilakukan oleh para nabi yang dalam penulisannya diberikan ilham oleh Allah. Pada saat penulisan Alkitab pun Roh Kudus membimbing para nabi agar tulisan itu adalah firman Allah tanpa ada kesalahan.
            Apa yang dilakukan oleh manusia dalam proses pengumpulan kitab-kitab Alkitab tidaklah sempurna, namun Allah, dalam kedaulatanNya, tanpa memandang kebodohan dan keras kepala kita, telah membimbing Gereja mula-mula untuk mengenali kitab-kitab yang diilhamkanNya.

2.3. Implikasi Alkitab sebagai media penyataan Allah dalam kehidupan orang kristen sehari-hari. Implikasi ini dilengkapi dengan penjelasan tentang contoh-contoh praktis.
Jawab :
                   Alkitab mengajarkan kita tentang Firmannya yang harus kita pedomani. Untuk berbagai hal kita harus berpegang teguh dan berpengharapan kepad-Nya. Disaat kita punya goncangan, hanya kepada Tuhanlah kita berdoa. Hal itu dapat menenangkan pemikiran kita dan Tuhan pun tahu apa yang baik untuk kita lakukan. Implikasi Alkitab sebagai media penyataan Allah dalam kehidupan orang Kristen sehari-hari adalah seluruh kesaksian Alkitab menjadi dasar kepercayaan dan perilaku Kristen. Melalui Alkitab kita diajarkan Allah Bapa untuk menerapkan kasih setianya dalam kehidupan kita sehari-hari, maka tiada keraguan lagi untuk mengasihi orang lain seperti musuh kita.


3.    Evaluasi dan Bahan Diskusi Halaman 46
3.1. Penjelasan dengan menggunakan kata-kata sendiri tentang latar belakang munculnya istilah dan doktrin Tritunggal dalam sejarah gereja mula-mula.
       Jawab :
           
Orang Kristen adalah orang-orang yang beriman kepada Allah Tritunggal, Pencipta seluruh alam semesta. Jikalau kita merujuk kepada peristiwa ketika Yesus Kritus di Baptis oleh Yohanes Pembaptis, bahwa turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Hal ini menandakan bahwa Yesus telah diurapi Allah Bapa (baca Lukas 4:18-19, yang bunyinya : "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Ayat ini menjelaskan, bahwa Roh Allah ada di dalam diri Yesus, sehingga Dia mempunyai kuasa untuk melakukan kehendak Bapa-Nya, karena Bapa ada di dalam diri Yesus. Jadi dapat kita simpulkan bahwa Pribadi Allah Bapa dapat kita lihat dalam pribadi Yesus Kristus. Jadi kita dapat mengenal Allah Bapa adalah jikalau kita telah mengenal Yesus Kristus (firman Allah yang hidup). Yang perlu kita ketahui, bahwa Roh Allah yang diam dalam diri Yesus itulah yang disebut dengan Allah Bapa.

3.2. Penjelasan yang singkat dan sistematis tentang konsep yang salah mengenai Allah Tritunggal sejak masa sebelum sampai sesudah Reformasi.
       Jawab :
               
Walaupun kita mengetahui bahwa konsep Trinitas ini tidak dapat dijelaskan hanya dengan akal, bukan berarti bahwa Allah Tritunggal ini adalah konsep yang sama sekali tidak masuk akal. Allah jauh melebihi manusia dalam segala hal, dan meskipun Ia telah mewahyukan Diri, Ia tetap tinggal sebagai rahasia/ misteri yang tak terucapkan. Di sinilah peran iman, karena dengan iman inilah kita menerima misteri Allah yang diwahyukan dalam Kitab Suci, sehingga kita dapat menjadikannya sebagai dasar pengharapan, dan bukti dari apa yang tidak kita lihat.
            St. Agustinus menjabarkan ringkasan tentang konsep Trinitas. Secara khusus ia memberi contoh beberapa trilogi untuk menggambarkan Trinitas, yaitu:
1) seorang pribadi yang mengasihi, pribadi yang dikasihi dan kasih itu sendiri.
2) trilogi pikiran manusia, yang terdiri dari pikiran (mind), pengetahuan (knowledge) yang olehnya pikiran mengetahui dirinya sendiri, dan kasih (love) yang olehnya pikiran dapat mengasihi dirinya dan pengetahuan akan dirinya.
3) ingatan (memory), pengertian (understanding) dan keinginan (will). Seperti pada saat kita mengamati sesuatu, maka terdapat tiga hal yang mempunyai satu esensi, yaitu gambaran benda itu dalam ingatan/ memori kita, bentuk yang ada di pikiran pada saat kita melihat benda itu dan keinginan kita untuk menghubungkan keduanya.
            Khusus untuk point yang ketiga ini kita dapat melihat contoh lain sebagai berikut: jika kita mengingat sesuatu, misalnya menyanyikan lagu kesenangan, maka terdapat 3 hal yang terlibat, yaitu, kita mengingat lagu itu dan liriknya dalam memori/ ingatan kita, kita mengetahui atau memikirkan dahulu tentang lagu itu dan kita menginginkan untuk melakukan hal itu karena kita menyukainya. Nah, ketiga hal ini berbeda satu sama lain, namun saling tergantung satu dengan yang lainnya, dan ada dalam kesatuan yang tak terpisahkan. Kita tidak bisa menyanyikan lagu itu, kalau kita tidak mengingatnya dalam memori, atau kalau kita tidak mengetahui lagu itu sama sekali, atau kalau kita tidak ingin mengingatnya, atau tidak ingin mengetahui dan menyanyikannya.

3.3. Penjelasan yang singkat dengan menggunakan kata-kata sendiri mengenai konsep Tritunggal baik menurut Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dan implikasinya bagi dasar kepercayaan orang Kristen pada masa kini.
Jawab :
        Allah Perjanjian Lama adalah Allah Trinitas  adalah Allah Sempurna walaupun tidak dinyatakan secara penuh. Karena demikian permasalahannya, maka tidak heran bahwa banyak hal di dalam Perjanjian Lama hanya bisa dipahami dalam terang doktrin. Sejarah Perjanjian Lama secara bertahap adalah Allah Trinitas yang sama dan bukan Allah yang lain. Orang percaya di zaman Perjanjian Lama mengetahui bahwa Allah sejati adalah esa, tetapi Malaikat Allah (yang diutus Allah) adalah Allah, juga terdapat pengenalan yang jelas akan kehadiran Roh Kudus.
           
Allah Tritunggal adalah tiga pribadi yang Esa. Yaitu Allah Bapa, Allah Anak (YESUS KRISTUS), Allah ROH KUDUS. Istilah pribadi sama sekali tidak berarti adanya perbedaan di dalam esensi. Semua pribadi pada diri Allah memiliki atribut ilahi. Bapa adalah Allah, YESUS adalah Allah, ROH KUDUS adalah Allah. Setiap pribadi di dalam Trinitas memiliki peran yang berbeda. Karya keselamatan dalam pengertian tertentu merupakan pekerjaan dari ketiga Pribadi Allah Tritunggal. Namun, di dalam pelaksanaannya ada peran yang berbeda yang dikerjakan oleh Bapa, Anak, dan ROH KUDUS. Bapa memprakarsai penciptaan dan penebusan; Anak menebus ciptaan; dan ROH KUDUS melahirbarukan dan menguduskan, dalam rangka mengaplikasikan penebusan kepada orang-orang percaya.

3.4. Penjelasan singkat dengan menggunakan kata-kata sendiri mengenai eksistensi dan peran Bapa sebagai Oknum I Tritunggal dan implikasinya dalam kepercayaan dan perilaku Kristiani.
Jawab :
           
Dalam arti singkat Bapa adalah Allah Pencipta. Allah sebagai Bapa yang memelihara, yang memberikan kasih seorang Bapa Sejati yang sangat mesra, begitu penyayang dan begitu tertib penuh ketegasan (disiplin). Bapa Sorgawi tidak pernah sama dengan para bapa (bapak-bapak atau para ayah) dunia ini dalam hal kasih dan karakter yang tidak dapat terbandingi dengan kasih dan karakter Bapa Sorgawi. Keberadaan Allah yang agung dan tak terbatas itu jauh diluar jangkauan kemampuan manusia untuk memahaminya dan harus dipahami dan diterima dengan mata iman. Keberadaan Bapa sebagai pencipta dan pemelihara adalah bahwa Dialah sumber kehidupan dan keberadaan kita. Tidak saja hidup kita tergantung kepadaNya tetapi Dia juga berdaulat penuh atas hidup dan tujuan hidup kita. Kewajiban kita adalah memuliakn nama Dia lewat kehidupan kita. Memanggil, memohon dan berharap kepadaNya sesuai dengan pengenalan yang benar tersebut. Kita berdoa agar Dia memelihara kita. Dari hal tersebut kita dapat memohon hal yang berguna bagi pribadi kita untuk menjadi lebih baik.

3.5. Penjelasan singkat dengan menggunakan kata-kata sendiri mengenai eksistensi dan peran Anak sebagai Oknum II Tritunggal dan implikasinya dalam kepercayaan dan perilaku Kristiani.
Jawab :
            Dalam arti singkat Anak (Kristus Yesus) adalah Allah penebus. Perjanjian Lama telah menyatakan bahwa Kristus adalah manusia sejati yg mempunyai sifat ilahi. Dalam nubuat nabi Yesaya menuliskan bahwa Yesus Kristus yg akan diberikan bagi manusia adalah seorang anak, bayi laki-laki dan hal ini menunjukan Yesus Kristus sebagai manusia sejati. Akan tetapi, nabi Yesaya juga menyebutkan nama-Nya dan dari nama-nama tsb. kita dapat mengetahui bahwa anak itu bukanlah manusia biasa dan mempunyai sifat ilahi. Yesus sebagai Raja damai berarti Ia sebagai sumber damai yang sejati yang memberikan damai yang sesunggunya kepada dunia.
            Dan yang kita ketahui bahwa Tuhan Yesus sebagai Oknum Kedua merupakan penebus dosa umat manusia yang percaya kepadanya.

3.6. Penjelasan singkat dengan menggunakan kata-kata sendiri mengenai konsep keselamatan Holistik yang mencakup seluruh pengalaman hidup didunia, kematian, dan kehidupan sesudah kematiaan.
Jawab :
           
Keselamatan bersifat menyeluruh, holistic, meliputi rohani maupun jasmani kita.. Hidup kekal itu diterima bukan hanya kelak tetapi kini yaitu dalam bentuk kualitas hidup yang baru sebagai anak-anahk Allah karena yang dituntut dari orang yang telah meneriam keselamatan yaitu bersedia setia padaNya, berkorban, dibenci orang, menderita, kalau perlu mati demi keselamatan itu dan menolak pekerjaan Iblis. Kita mengetahui bahwa holistik adalah pengakuan dalam persatuan, maka dari itu pengakuan kita terhadap Tuhan adalah satu dan keselamatan dalam kehidupan kita juga sudah punya pengakuan dari babtisan. Bahkan di dalam kematian kita juga sudah mendapatkan keselamatan yang holistic.

3.7. Penjelasan singkat dengan menggunakan kata-kata sendiri mengenai eksistensi dan peran Roh Kudus sebagai Oknum III Tritunggal dan implikasinya dalam kepercayaan dan perilaku Kristiani.
Jawab :
            Dalam arti singkat Roh Kudus adalah Allah Babtisan. Roh Kudus adalah nafas kita yang bekerja dalam kehidupan kita, yang selalu mengarahkan kita ke jalan yang benar. Salah satu arti istilah nafas adalah Roh dari Allah pencipta sehingga kalimat nafas yang Maha Kuasa berarti Roh Allah / Roh Kudus. Roh Kudus adalah pemberi Kuasa Kebangkitan dan Hidup Baru. Roh Kudus menghakimi dan mengampuni.

3.8.      Penjelasan singkat mengenai beberapa pemahaman yang salah mengenai Roh Kudus dan memberi penjelasan yang benar mengenai hal itu.
Jawab :
           
Berikut pemahaman yang salah mengenai Roh Kudus:
1) Origenes dan golongan Arminians menagtakan bahwa Roh Allah lebih rendah dari Anak dan Bapa.
2) Arians menyebutkan bahwa Roh Kudus adalah ciptaan allah sebagaimana Anak adalah ciptaan bapa.
3) Golongan Marchianisme yang dinamis menegaskan bahwa Roh Kudus bukanlah Oknum tetapi pengaruh/kuasa ilahi semata.
            Tidak ada ayat Alkitab yang menjelaskan bahwa Allah Roh Kudus berkomunikasi dengan Allah Bapa maupun Allah Anak.
           
Hal ini dikarenakan komunikasi adalah tanda adanya eksistensi dua pribadi yang berbeda. Komunikasi juga adalah cara untuk mentransfer ide antara pihak yang satu dengan pihak yang lain. Kemungkinan, komunikasi antara Allah Roh Kudus dan Allah Bapa dan Allah Anak memang tidak tercatat di Alkitab. Sebagai manusia, kita juga dibaasi unuk mengetahui rahasia Tuhan. Itu semua merupakan cobaan dari Tuhan apakah kita sebagai pengikunya tetap teguh berada di jalannya atau tidak, supaya


kita tetap Percaya kepada-Nya.

Komentar

  1. William Hill Betting Locations | Mapyro
    Find William Hill sports betting locations 출장마사지 in Maryland, West ventureberg.com/ Virginia, Indiana, Pennsylvania, South Dakota, kadangpintar West Virginia and septcasino more. 바카라 사이트 BetRivers.com.

    BalasHapus

Posting Komentar